Cara Menanamkan Kejujuran Pada Anak Ala Rasulullah SAW
Berani Jujur Itu HEBAT !!!
Setelah kita membahas tentang caranya membentuk karakter anak menjadi sholeh dan sholehah alangkah indahnya jika kita meniru Rasullullah SAW dalam mendidik anak.
Memiliki anak yang jujur adalah dambaan setiap orangtua. Kejujuran adalah dasar penting dalam akhlak islam yang membutuhkan kerja keras dalam menanamkannya kepada anak. Rasulullah SAW memberi perhatian khusus tentang penanaman perilaku ini pada anak. Beliau juga mengawasi perlakuan kedua orangtua kepada anak mereka agar terhindar dari hinanya berdusta kepada anak. Beliau menetapkan satu kaidah umum bahwa anak juga manusia yang memiliki hak hak dalam hubungan sosial sesama manusia. Sehingga, kedua orangtua tidak boleh menipu atau membohongi anak dengan media dan sarana apa pun
Diriwayatkan oleh Abu Dawud dari Abdullah bin Amir RA:
" suatu hari ibuku memanggilku, sementara Rasullullah SAW duduk di rumah ka,imi. Dia mengatakan "ke marilah aku beri sesuatu" Rasulullah SAW bertanya kepadanya. "Apa yang ingin engkau berikan kepadanya?" Dia menjawab "Aku akan memberikan buah kurma" Rasulullah SAW bersabda. "Sesungguhnya apabila engkau tidak memberikan apa pun itu akan dicatat sebagai suatu dusta"
Hal tersebut mengajarkan kepada kita sebagai orangtua. sekecil apapun itu namanya berbohong walaupun niatnya hanya untuk menggoda anak akan dianggap sebagai dusta.
Diriwayatkan kembali oleh Imam Ahmad dari Abu Huairah RA
Rasulullah SAW bersabda "barang siapa yang mengatakan kepada seorang anak kecil, "kemarilah aku beri sesuatu" Namun ia tidak memberinya, maka itu adalah suatu kedustaan"
Diriwayatkan oleh At-Tarmidzi dari Abul Haura As Sa'di Rabi'ah bin Syaiban : Aku bertanya kepada Al Hasan bin Ali RA "Apa yang engkau hafal dari Rasulullah SAW ? Dia menjawab. Aku hafal dari beliau. "Tinggalkan apa yang membuatmu ragu dan ambillah apa yang tidak membuatmu ragu. Karena, kejujuran menyebabkan ketenangan, sedangkan dusta menyebabkan gugup"
Hal ini mengajarkan kepada para orangtua untuk menanamkan perilaku menepati janji, baik janji kita kepada anak ataupun dari anak-anak kepada anak anak lainnya.
Diriwayatkan oleh Imam As-Sam'ani dari Ibnu Ishaq, dari Abul Ahwash, dari Abdulla RA. Rasulullah SAW bersabda, "Jangan menceritakan cerita-cerita bohong,sebab kebohongan tidak tepat untuk bersanding dengan keseriusan maupun canda. Jangan pernah salah seorang dari kalian berjanji kepada anaknya kemudian tidak menepatinya"
Alangkah baiknya bunda tidak mudah dalam mengucapkan janji kepada anak. Jika beberapa kali bunda tidak menepati janji kepada anak bisa jadi membuat anak menjadi memiliki kepribadian berbohong. Jujur adalah hal penting dan baik. Jika kita ingin menanamkan hal baik pada anak, tentu saja kita dulu yang harus melakukannya. Betul kan bunda? ^_^
Belum ada tanggapan untuk "Cara Menanamkan Kejujuran Pada Anak Ala Rasulullah SAW"
Posting Komentar