Perlu diketahui oleh bunda bahwa pola makan pada bayi itu sangat berbeda dibandingkan dengan pola makan orang dewasa. Hal ini terjadi karena faktor fisiologis anak yang belum berkembang secara sempurna sehingga harus disesuaikan dengan usia bayi.
Sebelum diperkenalkan dengan makanan yang padat, ia hanya menggunakan otot rahang dan pipi untuk menyusu pada bunda. Nah, disinilah letak keistimewaan dari pengenalan pertama makanan padat, karena hal tersebut merupakan pengalaman yang sangat baru dan luar biasa bagi anak.
Nah, Rahasia Ibunda akan memberikan info mengenai tahapan pemberian makanan dengan gizi seimbang:
Usia 0-6 bulan (ASI Eksklusif)
Berikan ASI saja sesering mungkin kepada anak. ASI pertama berupa kolostrum harus diberikan kepada bayi karena banyak mengandung zat kekebalan tubuh dan padat gizi
Usia 6-7 bulan
- Tetap berikan ASI kepada anak
- Mulai berikan makanan berupa bubur susu, bubur saring, atau pure buah.
Pemberian makanan dimulai dengan yang bertekstur sangat lembut dan encer kemudian bertahap ke bentuk yang lebih kental. Frekuensi pemberian MPASI sebanyak dua kali dalam sehari sesuai dengan usianya (usia 6 bulan = 6 sendok makan, usia 7 bulan = 7 sendok makan, dst)
- Berikan ASI bunda terlebih dahulu sebelum memberikan MPASI
Usia 7-9 bulan
- ASI diteruskan
- Mulai berikan makanan berupa nasi tim lumat atau saring. minimal tidga kali sehari setelah usia 7 bulan. karena pada usia 7-9 bulan gigi bayi sudah mulai tumbuh, sehingga makanan lumat berfungsi untuk merangsang pertumbuhan gigi bayi
Usia 9-12 bulan
- ASI diteruskan
- Berikan nasi tim lunak/ lembek. Makanan cincang sudah diperbolehkan minimal 3 kali sehari
- Berikan juga makanan selingan bergizi lainnya, seperti bubur kacang hijau dan biskuit satu hingga dua kali dalam sehari
- Jangan lupa berikan buah-buahan.
Semangat Memberikan yang terbaik untuk buah hati ya bunda. ^_^
Belum ada tanggapan untuk "Pola Pemberian Makan Bayi Menurut Usia "
Posting Komentar