Cara Gampang Membuat Anak Jadi Cerdas





Setiap bunda pasti menginginkan memiliki anak yang cerdas. Semua hal pasti dilakukan agar anak kita tumbuh menjadi anak yang cerdas, seperti konsumsi banyak ikan laut, memberikan makanan bergizi tinggi sampai memberikan pendidikan yang terbaik untuk sang buah hati.
Tau tidak bunda? ternyata ada hal kecil menarik untuk membuat anak cerdas yang mungkin belum diketahui bunda. Yaitu tidur siang.

Ya, anak-anak yang terbiasa tidur siang ternyata mengalami proses tumbuh kembang yang optimal. Karena saat tidur siang, human-Growth Hormone (h-Gh) atau hormon pertumbuhan anak membanjir di dalam darah. Ternyata, agar proses tumbuh kembang berjalan lebih baik, tidak hanya memiliki jadwal tidur siang teratur. Tetapi anak juga membutuhkan pola tidur yang baik. Tidur yang cukup dan berkualitas, bisa membuat anak bunda jadi lebih cerdas.

Beberapa penelitian mengatakan bahwa tidur bisa memberikan ketenangan dan pemulihan stamina atau energi. Jadi dengan kata lain, tidur merupakan saat penting bagi anak karena proses pemulihan fungsi otak dan tubuh bekerja. Tidak heran jika anak yang memiliki kualitas tidur yang baik dengan ritme tidur yang teratur pula akan membuat anak tidak rewel. Bahkan sebaliknya anak menjadi aktif dan cerdas, karena otak dan tubuhnya sudah beristirahat.

Bagi bayi, tidur menjadi kebutuhan utama dan bayi memang perlu banyak tidur untuk mendukung tumbuh kembangnya. Karena saat tidur, terjadi perbaikan sel-sel otak dan setidaknya lebih dari 75 persen hormon pertumbuhan diproduksi saat bayi tidur. Jadi, tidur memberikan efek yang positif terhadap kesehatan mental, emosi, fisik dan sistem kekebalan tubuh. Tidur juga berhubungan dengan perkembangan anak sekaligus faktor pendukung untuk perkembangan otak anak selanjutnya.

Saat beraktivitas, tubuh menggunakan oksigen dan makanan untuk mendukung kegiatan fisik dan mentalnya. Tetapi selama tidur, terjadi perbaikan sel-sel tubuh dan pertumbuhan. Nah, proses pembaruan sel tubuh berlangsung lebih cepat dibandingkan saat bangun. Bayi yang memiliki kualitas tidur yang baik, wajahnya terlihat cerah, matanya berbinar, rileks dan sangat responsif terhadap rangsangan.

Sayang, banyak para orangtua yang kurang mendisiplinkan bayi untuk memiliki pola tidur yang teratur. Padahal, kalau bayi dan balita tidak memiliki kualitas tidur yang baik, bisa berdampak negatif, misal anak mengantuk, rewel dan bahkan berperilaku hiperaktif, kurang kooperatif dan sulit dikontrol.
Anak yang sudah memasuki usia pra-sekolah, jika terlambat tidur hingga 30 menit, bisa memberikan pengaruh pada emosi saat di sekolah keesokan harinya. Sedangkan untuk bayi yang tidak memiliki pola tidur teratur dengan waktu yang berkualitas bisa mengganggu konsentrasi dan keterampilan motoriknya. Selain itu, jika bayimu sering mengalami gangguan tidur bisa mengurangi daya tangkap dan proses belajar pun jadi terganggu. Jadi mulailah untuk membiasakan anak memiliki jadwal tidur yang teratur, dari bangun tidur, tidur siang hingga tidur malam

11 CARA GAMPANG JADIKAN ANAK CERDAS
Selain tidur siang ada juga beberapa hal, terutama stimulasi yang bisa cerdaskan anak. Nah, tahukah bunda bahwa ada 11 cara gampang agar anak jadi cerdas.
Yuk, simak ulasannya berikut ini:

1. Bebaskan anak mengeksplorasi lingkungan. Lingkungan menjadi sarana luas bagi anak untuk belajar tentang berbagai macam hal. Eksplorasi di alam memicu anak aktif bergerak juga meningkatkan rasa ingin tahu anak terhadap berbagai aspek kehidupan. Dorong anak mengeksplorasi lingkungan yang baru dikenalnya –misalnya sambil menyusuri sungai, ia belajar tentang sifat air yang mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah.

2. Ikuti minat anak. Untuk menggali potensi luar biasa di dalam diri anak, beri dukungan penuh pada bidang-bidang yang disukai anak, kalau perlu ikut berlatih dan menjadi teman berlatih yang menyenangkan untuknya.

3. Tuturkan pengetahuan tentang dunia dan isinya. Berikan anak fasilitas dan kesempatan untuk mengenal dunia beserta seluruh aspek kehidupan. Ini membuat anak berpandangan terbuka terhadap berbagai berbagai hal ‘baru’ sesuai perkembangan ilmu pengetahuan.

4. Bacakan aneka buku pengetahuan secara rutin dengan suara yang keras dan intonasi yang benar. Selain menumbuhkan minat membaca anak, anak juga akan menyerap pengetahuan dari buku untuk menunjang minatnya. Kebiasaan membaca buku juga menanamkan ikatan batin antara Anda dan si kecil.

5. Jadilah model yang baik. Anak akan meniru orang tuanya. Maka, orangtua wajib menjadi role model atau panutan terbaik bagi anak –dalam seluruh aspek kehidupan sehari-hari. Tunjukkan minat Anda untuk selalu belajar dan menemukan hal-hal baru yang menarik dan kreatif bersama anak. Tunjukkan dan terapkan pola hidup sehat. Tunjukkan pula sikap menghargai serta empati kepada setiap anggota keluarga, orang lain, serta mahkluk hidup lain.

6. Seringlah bertanya kepada anak. Ajukan beberapa pertanyaan kepada anak yang akan memancingnya untuk memberi jawaban berupa penjelasan yang juga merangsangnya untuk adu argumentasi. Atau ajak dia berdiskusi. Anda dapat memulainya dengan menanyakan secara rinci seputar hal-hal yang ia minati atau yang sedang dilakukannya. Selanjutnya, kembangkan untuk menggali jawaban dan pendapat anak terhadap berbagai hal.

7. Beri kesempatan mengambil keputusan. Membiasakan anak untuk mengambil keputusan akan melatih anak untuk belajar sebab-akibat serta tanggung jawab. Melatih anak untuk mengambil keputusan juga akan memicu anak untuk belajar berpikir analitis dengan merangkaikan hal-hal yang sudah dipelajari dan dipahaminya.

8. Tingkatkan kesempatan bersosialisasi. Semua pengalaman emosional yang diperoleh anak akan mempengaruhi pembentukan jalinan antar sel-sel saraf pada otaknya. Anak butuh kesempatan bersosialisasi seluas-luasnya karena akan memperkaya pengalaman emosional anak, serta sarana untuk belajar mengekspresikan perasaannya. Semakin baik kecerdasan emosional anak, semakin baik pula penyampaian rangsang antar sel-sel saraf pada otaknya.

9. Cukupi kebutuhan gizinya. Nutrisi untuk otak, terutama DHA, terbukti berperan dalam perkembangan otak anak pada “periode emas”. Berikan konsumsi jenis makanan kelompok brain food, misalnya makanan sumber protein, untuk meningkatkan kemampuan berkonsentrasi, berpikir dan kewaspadaan.

10. Jaga kesehatan anak. Olahraga atau latihan fisik tidak hanya membuat tubuh anak sehat, tapi juga membuat dia cerdas! Sebab, selain sirkulasi oksigen, gula dan zat gizi menjadi lancar ke seluruh tubuh dan otak, juga akan memicu produksi hormon untuk sel saraf (nerve growth factor). Dengan tubuh sehat, anak memiliki kesempatan luas untuk belajar berbagai hal, serta mengeksplorasi potensi kecerdasan dalam dirinya dengan optimal.

11. Berikan Nutrisi. Nutrisi sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan fungsi otak anak. Nutrisi dan vitamin didapatkan dari berbagai bahan, terutama sayuran dan buah-buahan. Selain itu, ada juga manfaat madu untuk kecerdasan anak. Untuk bayi dan balita, kata Dr. H. Adi Tagor, Sp.A., DPH, madu bermanfaat antara lain untuk perkembangan tubuh. Selain bisa melancarkan pencernaan, menghindari kejang (kolik) pada bayi, mengatasi kebiasaan mengompol, tidur tak nyenyak, batuk, gangguan pernafasan, menyuburkan rambut, sembelit dan lainnya.

Tak kalah penting, madu bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan. "Aneka zat yang terdapat dalam madu berkhasiat bagi perkembangan otak anak, terutama zat gulanya yang sangat dibutuhkan otak untuk melaksanakan fungsinya secara optimal." Itu sebab, sejak anak masih di kandungan pun, madu sangat baik diberikan, tentu melalui sang ibu. Adi Tagor sependapat, "pada dasarnya, madu sebagai food suplement yang berasal dari alam, khasiatnya bermacam-macam, termasuk untuk kecerdasan atau perkembangan otak anak. Asalkan tidak ada penyakit."

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Cara Gampang Membuat Anak Jadi Cerdas"

Posting Komentar