Kata - Kata Haram atau Tidak Boleh Diucapkan Di depan Anak



Sebagai Orangtua kadang sifat egois kita muncul kepada anak. Sehingga kata-kata yang terlontar dari bibir kita sering menyakiti hati anak secara tidak sengaja.
Mungkin kita berfikir, "halah, mereka cuma anak-anak". Tapi jangan salah ya bunda, secara tidak sengaja apapun yang dikatakan dan dicontohkan bunda didepan anak direkam otomatis di dalam otak mereka. hal itu akan berdampak buruk bagi perkembangan karakter anak. Apalagi samapi teriak kepada anak.Bahaya teriak kepada anak

Ada beberapa kata-kata yang HARAM atau TIDAK BOLEH dikatakan di depan Anak terutama oleh bunda !

1. Jangan Ganggu Bunda !!


Anak-anak seringkali tidak bisa membiarkan bunda tidak memperhatikan mereka. Hal ini terjadi ketika mereka merasa bosan dan butuh perhatian. Pada saat itu mungkin saja bunda lagi sibuk, sehingga tanpa sadar bunda mengatakan "Jangan Ganggu Bunda!!"
Anak-anak yang terbiasa mendengar kalimat tersebut akan merasa bahwa mereka ditolak dan pelan-pelan belajar menjauhi anda. Perasaan ini dapat mempengaruhi perkembangannya. Mereka jadi malas bercerita dan akan berfikir "Bunda kan tidak mau diganggu"
Lantas kalimat apa yang sebaiknya diucapkan bunda mungkin bisa mencoba untuk memberi peringatan kepada anak-anak sebelum mulai bekerja, “Baik anak-anak, sekarang bunda perlu waktu sendiri. Kalau bunda tidak diganggu, akan lebih cepat selesai dan kita lebih cepat main bersama.” atau "sebentar ya nak, beri bunda waktu sebentar untuk menyelesaikan ini sampai selesei. Setelah itu kita bermain lagi ya."

2. "Kamu itu…"
Kadangkala tanpa sadar orang dewasa sering memberi label kepada anak-anak, termasuk orangtua kepada anaknya. Seperti misalnya, Zarin si pintar,atau Arsy si pemalu, Giant si nakal, dan sebagainya. Anak-anak percaya apapun yang mereka dengar tanpa bertanya lagi.
Hal tersebut dapat mempengaruhi psikologis mereka,sehingga akhirnya menjadi kenyataan. Misalnya Arsy ‘si pemalu’ butuh waktu lama hingga ia dewasa untuk menghapus keyakinan bahwa dirinya pemalu. Namun sebaliknya, label netral ataupun positif juga menjadikan anak dan lingkungan sekitar memiliki ekspektasi tertentu terhadap anak tersebut. Bisa jadi label ‘pintar’ membuat Zarin merasa tertekan ketika tidak menjadi rangking 1 di kelasnya.
Cara terbaik adalah mencoba menghindari menggunakan kata sifat saat menghadapi ulah anak-anak. Misalnya, “Giant ‘kan tahu kalau bermain bersama tidak boleh memukul, nanti temannya sedih dan tidak mau main sama kamu lagi.”

3."Jangan Nangis!"


Anak-anak mudah kecewa dan seringkali tidak tahu bagaimana mengungkapkan perasaannya, dan semuanya bisa berujung dengan tangisan. Ketika Bunda melarangnya menangis tidak berarti mereka akan merasa lebih baik, tapi juga membuat mereka tidak memahami emosi dengan benar. Pengertian mereka sedih, kecewa, takut bukanlah hal baik.
Daripada melarangnya, Bunda bisa bicara kepadanya dengan memastikan bahwa Bunda mengerti perasaannya. “Kamu pasti sedih ketika mainanmu rusak” atau “Suara petir memang menakutkan. Kamu bisa tutup telinga dan peluk bunda. Tidak lama lagi suaranya akan pergi ‘kok.”

4. "Kayak dia, dong."

Membanding-bandingkan anak dapat membuat anak menjadi sering melawan orangtua dan timbul perasaan rendah diri hingga kehilangan jati dirinya. karena dia merasa dirinya tidak susuai dengan harapan orangtua. Padahal mungkin maksud bunda baik yaitu mengusahakan anak Anda memenuhi tahapan perkembangan. Ketahuilah bunda bahwa tidak ada individu yang sama, begitupun seorang anak. Mereka unik dan memiliki waktu masing-masing untuk mencapai tahapan perkembangannya.
Bisa saja ia lambat di satu bidang namun lebih cepat di bidang lain. Terkadang bisa lambat di semua hal, namun akhirnya mencapai beberapa tahapan bersamaan. Daripada membandingkan, berilah dia semangat dan penghargaan ketika berhasil melakukan sesuatu.


Jangan sampai anak menjadi korban ketidaktahuan kita ya bunda. ^_^
anak nakal, anak tidak nurut atau anak pemalu itu bukan mereka sendiri yang membuatnya. tapi kita sebagai orangtuanya dan juga faktor lingkungan. Tetaplah memperhatikan perkembangan dan lingkungan anak ya bunda agar anak kita tumbuh dan berkembang di tempat yang tepat dan cepat. ^_^

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Kata - Kata Haram atau Tidak Boleh Diucapkan Di depan Anak"

Posting Komentar